Senin, 05 Februari 2018

Resume "Metodologi Studi Islam - Dr. Ismail Yahya, MA"

Nama : Indah Bekti Wijayanti
NIM    : 175231011
Kelas : PBS 2A
Sumber
Judul Buku                  : Metodologi Studi Islam
Penarang                     :Dr.Ismail Yahya, MA
Penerbit                       : Kaukaba Dipantara
Cetakan 1                    : Mei 2016
Jumlah Halaman          : 68 halaman
ISBN                           :978-602-1508-58-9

 Bab I. Islam dan Ilmu Pengetahuan
 1.1 Dorongan Islam Mencari Ilmu Pengetahuan
Islam sangat mendorong umatnya untuk mencari ilmu. Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk 'membaca' dan 'mencari ilmu sejak buaian hingga ke liang lahad,' walaupun 'mencari ilmu itu ke negeri Cina', karena 'mencari  ilmu itu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim,' Allah juga menjanjikan 'siapa saja berjalan mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.'
Dengan dorongan ini, orang-orang Islam termotovasi mencari ilmu dengan suka dan duka melakukan perjalanan dari satu negeri ke negeri lain yang mungkin belum pernah terjadi di dalam peradaban manusia lainnya. Kisah-kisah perjalanan para ulama dalam mencari ilmu banyak diceritakan di dalam buku-buku. Di dalam ar-Rihlah fi Talab al-Hadis, Al-Baghdadi menceritakan kedudukan ilmu.
Sementara Abdul Fattah dalam Safahat min Sabr al-Ulama juga menceritakan perjuangan suka dan duka para sahabat dan tabiin serta para ulama dalam mencari ilmu. Lain halnya dengan Abdul Aziz dalam Ma'alim fi Tariq Talab al-Ilm menjelaskan tentang adab-adab yang haris diperhatikan oleh pencari ilmu. Etika mencari ilmu pengetahuan di dalam Al-Qur'an adalah bahwa ilmu harus dicari dari sumbernya yang asli.
1.2 Pusat Pengetahuan dan Pendidikan Islam
    1.2.1 Wilayah Timur (Madinah, Syam, Baghdad, Persia, Mesir)
Madinah sebagai kota Nabi harus kita sebut pertama kali sebagai pusat pengetahuan dan pendidikan Islam. Gairah keilmuan berkembang dengan pesat di Madinah sejak kedatangan Nabi. Di masjid Nabawi, beliau membangun Suffah; sebuah tempat berteduh bagi orang Islam yang miskin. Bentuknya seperti sekolah malam di mana 'Ubadah ibn ash-Shamit mengajari mereka menulis dan membaca Al-Qur'an. Disinilah Nabi memulai pemberantasan buta huruf dalam islam.

Al-Qur'an merupakan ilmu yang pertama kali ditekuni oleh para sahabat di Madinah. Mereka menghafal Al-Qur'an yang dibaca setiap shalat. Hadis juga digunakan menjadi pedoman para sahabat disamping Al-Qur'an untuk masalah halal haram, akidah, ibadah, dll. Ilmu tentang nasab (keturunan) merupakan ilmu yang didorong oleh Nabi untuk dipelajari, disamping ilmu faraidh (waris), ilmu falak untuk membantu ketepatan ibadah, dan ilmu bahasa asing.
Perluasan kekuasaan Islam dengan cepat terjadi dan bermula dari pusatnya di Madinah. Periode antara tahun 750-1150 M merupakan periode keemasan dunia Islam. Pada masa Umar bin Khattab (w.643) menjadi Khalifah, perluasan wilayah Islam dimulai dengan penaklukan. Dawlah Umayyah memindahkan ibukota kemaharajaan Islam ke Damaskus selama 88 tahun. Selama periode Umayyah, pembahasan dalam masalah fiqh dirujuk kepada Al-Qur'an, belum banyak dicurahkan kepada Hadis. Karya-karya sejarah awal menggarap tema Maghazi (ekspedisi Nabi).
Tokoh terkemuka pada periode ini dalam bidang ilmu antara lain Ibnu Abbas (619-687) di Mekkah, spesialisasinya adalah Tafsir Al-Qur'an, muridnya antara lain Ikrimah (w.723), Muhajid (w.721), dan Atha' bin Abi Rabah (w.732). Zaid bin Tsabit (611-666) menguasai bahasa Syriac dan Ibrani, dan Abdullah bin Umar (w.693) muridnya yaitu Muhammad bin Syihab az-Zuhri (670-742) karyanya yang tersisa seringkali dikutip oleh Ibnu Ishaq dan At-Thabari. Ada sahabat yang menonjol pengetahuannya mengenai naskah Al-Qur'an yaitu Abu Darda' (w.652) dan Ibn Amir(w.736). Dalam bidang fiqh terdapat Makhul (w.731) dan muridnya Al-Awza'i (w.774).
Mesir memainkan peran sangat kecil dalam kehidupan intelektual periode Umayyah. Baru pada masa dinasti Fathimiyyah yang beraliran Syiah, setelah panglima Jauhar ash-Shiqilli menaklukan Mesir kemudian membangun Masjid tahun 970 M yang dinamakan Al-Azhar. Dawlah Abbasiyah yang menggantikan dawlah Umayyah merupakan periode keemasan sejarah intelektual Islam.
    1.2.2 Wilayah Barat : Cordova
Khalifah Umayyah memulai perluasan ke Afrika Utara dan menyebrang ke Andalusia dan berhasil ditaklukan pada tahun 711. Pada 756, Abdurrahman I (Ad-Dakhil) pangeran khalifah Umayyah di Damaskus melarikan diri menuju Andalusia dan menjadi khalifah disana. Kemudian menjadi menara ilmu dan kemajuan Islam.
1.3 Organisasi Pendidikan Islam
  1. Halaqah : Membentuk setengah lingkaran menghadap guru yang membelakangi tembok atau tiang.
  2. Maktab atau Kuttab (sekolah menulis) : Berkumpul di rumah guru untuk belajar membaca dan menulis. Telah ada sebelum Islam.
  3. Sekolah Istana : Diselenggarakan di istana kerajaan.
  4. Sekolah Masjid : Belajar di masjid.
  5. Sekolah Toko Buku : Toko buku seperti halnya perpustakaan.
  6. Sanggar Sastra : tempat khusus untuk bertukar pikiran tentang sastra dan ilmu pengetahuan.
  7. Madrasah : tempat mempelajari pelajaran tingkat tinggi.
  8. Universitas : Puncak kejayaan ilmu pengetahuan di zaman klasik Islam.
Bab II. Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Dunia Islam
Pada masa Nabi ilmu-ilmu wajib diajarkan meliputi menelaah Al-Qur'an, menghafal Hadis, bahasa Arab dan adab serta masalah pengobatan. Ilmu yang pertama-tama berkembang pada masa Khalifah Umayyah adalah ilmu-ilmu agama, seperti : Al-Qur'an dan tafsir, ilmu tafsir, ilmu qira'ah, fiqh, nahwu (tatabahasa Arab), hadis dan ilmunya, ilmu penulisan kamus bahasa. Sedangkan pada masa Khalifah Abbasiyyah perhatian diarahkan kepada penguasaan terhadap ilmu intelektual dan filsafat.
Melalui ijtihad ilmu-ilmu agama Islam berkembang sampai sekarang dengan kita kenal seperti : Ulum Al-Qur'an, Ulum al-Hadis, ilmu Tauhid, ilmu Fiqh, dll. Para ilmuwan Islam awal telah membuat klasifikasi ilmu menurut kriteria masing-masing. Dengan penjelasan klasifikasi ilmu dalam Islam terlihat bahwa semua rumpun ilmu pernah ada  dan berkembang dalam sejarah keilmuan Islam.
Al-Qur'an tentang alam semesta yang tertuang dalam 750 ayat cukup membuktikan bahwa ilmu alam tidak sebanding dengan imu keislaman (ulum al-din). Namun melalui ilmu-ilmu alam ini sederet nama saintis Muslim terus tercatat dalam bidanh kedokteran, kimia, fisika, astronomi, matematika, dll. Ilmu-ilmu sosial sempat berkembang dalam peradaban Islam berkat Ibnu Khaldun dalam karyanya Muqaddimah yang membuatnya dianggap sebagai Bapak ilmu Sosiologi dan Filosof sejarah.
Al-Jabiri dalam Bunyah al-Aql Arabi memetakan struktur pemikiran Arab ke dalam tiga sistem pengetahuan (nalar): bercorak retoris atau dialektis (bayani), bercorak demonstratif (burhani), dan bercorak gnosis (irfani). Al-Jabiri menganggap bahwa model bayani lah yanh merupakan ciri ilmu Islam klasik.
Metode hafalan dan tulisan merupakan dua cara dalam tradisi Islam untuk melestarikan ajaran agama. Di Arab tradisi tulis menulis sudah ada sebelum Islam. Mereka menukis hutang-piutang, perjanjian, sumpah, buku agama, silsilah, dan korespondensi pribadi. Tradisi tulis menulis di Arab ini semakin pesat berkembang setelah kedatangan Islam, dan peradaban Muslim adalah peradaban tulis. Muncul tradisi syarh (komentar) dan hasyiyah (komentar atas komentar). Syarh merupakan karya tulis berupa kitab yang mengomentari karya lain. Dan sebuah karya syarh membuka peluang untuk munculnya hasyiyah yakni syarh diatas syarh.
Sebagian besar isi buku-buku Islam disuguhkan sebagai tradisi yang ditularkan dari satu generasi ke generasi lain. Penulis memilih dari catatannya apa-apa yanh dianggapnya berguna, menyebutkan sumber yang menyampaikan itu, seterusnya hingga kepada sumber aslinya. Pencatatan rentetan perawi (isnad) yang amat hati-hati ini mencermikan tradisi lisan yang terus berlanjut. Ini juga sebagai jaminan berlangsungnya transmisi ilmu.
Sanad penting dalam transmisi ilmu dalam sejarah Islam. Sekarang tentang metode merujuk pendapat orang lain yang sering di istilahkan dengan iqtibas (kutipan). Kata intaha (selesai) umumnya menunjuk kepada akhir kutipan. Para pengarang mengizinkan untuk mempersingkat kutipan, atau menyelang-nyelingkan dengan pernyataan mereka sendiri menurut apa yang mereka anggap lebih memudahkan.
Bab III. Ilmu-ilmu Keislaman : Metode dan Sumber
Secara umum teks baik Al-Qur'an dan Hadis, sebagai pondasi aski nilai-nilai masyarakat Islam, merupakan objek pengkajian yang dilakukan oleh ulama, terlebih setelah dilakukan pembukuan, dengan basis pendekatan: kebahasan dan periwayatan. Ar-Risalah karya Imam Asy-Syafi'i (150-204) dalam bidang Ushul Fiqh dianggap sebagai kerya awal yang membahas pertanyaan tentang metode ilmiah.
Asy-Syafi'i mengidentifikasikan dua sumber pengetahuan utama : pengetahuan yanh terdapat di dalam nash/teks dan pengetahuan deduktif (istinbath). Klasifikasi Asy-Syafi'i banyak digunakan dalam ilmu-ilmu keislaman seperti ushul fiqh, ilmu ma'ani (tentang makna atau semantik), ilmu tafsir Al-Qur'an, dan kritik sastra. Di bawah judul Al-Bayan ini, Asy-Syafi'i memperkenalkan tingkat-tingkat perbedaan kejelasan teks Al-Qur'an. Tingkat pertama adalah teks yang jelas (bayyin). Tingkat kedua adalah yang tampak (zahir). Tingkat ketiga yaitu global (mujmal).

Selain pendekatan kebahasaan, pendekatan periwayatan yang diperkenalkan oleh para ahli Hadis (Muhaddisun) berpengaruh kuat dalam tradisi keilmuan Islam baik pada ilmu tafsir, hadis, fiqh, kalam, tasawuf, dan bahkan sejarah. Periwayatan merupakan segala sesuatu yang telah tetap dengan penukilan atau penyampaian dari Al-Qur'an, atau dari Nabi Muhammad, atau sahabat, atau tabiin dengan metode menyebutkan ungkapan-ungkapan yang disandarkan kepada pemiliknya.

Dan ini bukti hasil cek di plagramme:

Sekian, semoga bermanfaat.

4 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus
  2. Telah hadir agen situs resmi poker online indonesia untuk para pengemar kartu judi online. Bergabunglah bersama kami disitus terpercaya dan terbesar di Indonesia. Tersedia 7 game dalam 1 user id yang dapat anda mainkan : Bandar Poker, DOmino QQ, Bandar Ceme, Ceme keliling, capsa susun, super ten, dan omaha poker (NEW). (WA : 08122221680)

    BalasHapus
  3. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus